Motivasi Untuk Pelajar | Karya : H. Rofi'ul Amin, S.Pd, M.Pd - MA Al Asyhar Sungonlegowo
News Update
Loading...

Senin, 03 Oktober 2022

Motivasi Untuk Pelajar | Karya : H. Rofi'ul Amin, S.Pd, M.Pd

H. Rofi'ul Amin, S.Pd, M.Pd

MOTIVASI UNTUK PELAJAR

Pelajar adalah suatu tahapan umum dari seseorang untuk bisa mencapai tujuan hidupnya, sering kali keberhasilan dan kegagalan seseorang ditentukan ketika dia menjadi seorang pelajar, karena itu menjadi pelajar sangat penting untuk melatih dan menempah diri agar sebelum nanti menghadapi dunia nyata, sesorang sudah siap untuk menghadapinya.

Agar tahapan menjadi pelajar ini tidak terbuang sia-sia dan hanya dipergunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, maka diperlukan semangat dan juga perjuangan untuk keberhasilannya. Agar perjuangan tersebut bisa terarah, maka diperlukan hal-hal yang bisa memotivasi atau membangkitkan semangat bagi para pelajar tersebut, diantara hal-hal tersebut antara lain;

  1. Pelajar perlu punya cita-cita, pribahasa mengatakan gantungkan cita-citamu setinggi langit, pribahasa tersebut bukan hanya pepesan kosong, pribahasa tersebut mengandung motivasi tinggi bagi pelajar, karena cita-cita itu adalah harapan yang harus diperjuangkan. Dalam bercita-cita janganlah tanggung, harus setinggi mungkin, karena biasanya bila cita-cita itu tinggi, maka seandainya gagal, pasti jatuhnya tidak akan jauh dari apa yang dicita-citakan, misal seseorang punya cita-cita menjadi presiden dan diperjuangkan dengan sekuat tenaga, maka seandainya tidak kesampaian jadi presiden, dia bisa jadi Menteri, gubernur, atau minimal bupati tapi kalau cita-cita pendek, maka bila terpeleset atau tidak berhasil maka hasilnya akan lebih pendek/rendah lagi. Tapi yang perlu diingat adalah bahwa cita-cita itu tidak sekedar tekad tapi haruslah dikejar dan diperjuangkan sekeras mungkin.
  2. Berdisiplin dalam setiap hal, Mungkin banyak pelajar atau bahkan banyak orang yang menganggap bila kedisiplinan itu gak penting, disiplin nanti saja bila seseorang telah bekerja atau setelah dewasa. Bila ada yang berpendapat seperti itu adalah suatu kesalahan besar. Disiplin harus ditanamkan sejak dini, karena sikap disiplin ini akan berpengaruh besar terhadap masa depan dan kehidupan secara keseluruhan, dan disiplin perlu dibiasakan, banyak sekali orang hebat, orang berhasil yang hanya berbekal kedisiplinan, walaupun dia tidak pandai. Kalau kita pandai saja tanda berdisiplin, maka kemungkinan besar tak akan berhasil dalam kehidupan kita. Karena itu disiplin harus dibiasakan dan menjadi budaya kita, bila hal itu tidak dilakukan dan terus menunggu nanti, nanti, dan nanti, maka tidak akan terwujud selamanya. Sebenarnya kita sudah dilatih oleh Allah SWT untuk berdisiplin melalui Sholat lima waktu, hanya saja untuk bisa berdisiplin sholat tepat waktu masih banyak yang kesulitan.
  3. Bersungguh-sungguh dalam Belajar, Waktu tidak dapat diputar balik, dan kesempatan belum tentu datang dua kali. Manfaatkan benar-benar kesempatan yang ada, apapun itu wujudnya. Bagi yang dari keluarga berada ini adalah kesempatan mumpung orang tua bekecukupan kita manfaatkan untuk belajar dengan sungguh-sungguh mumpung ada biaya. Bagi yang kurang berada, ini adalah kesempatan untuk mengejar ketinggalan ekonomi, kalau gak dikejar mulai saat ini, kapan lagi, tanamkan tekad saya harus bisa merubah nasib, dimulai dari sekarang, mumpung kesempatan belajar masih ada, usia juga masih muda, jangan tinggal diam, songsong tantangan itu, pelajar tidak boleh lemah, harus kuat, jangan menyerah pada nasib, tantangan masa mendatang pasti lebih berat daripada hari ini, banyak sekali orang-orang sukses dimulai dari keluarga biasa, tetapi tidak menyerah pada keadaan, sesuatu yang biasa bila diperjuangkan dengan sungguh-sungguh maka hasilnya akan menjadi luar biasa. Man Jadda Wajada, Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti akan berhasil.
  4. Percayalah bahwa Berkah itu ada, Janganlah sekali-kali kita meremehkan namanya berkah. Sopan-santun, adab, atau Attitude seseorang haruslah mewujudkan penghormatan kepada seseorang lain, kepada teman, kepada orang lebih tua, terutama kepada orang tua dan Guru adalah salah satu kunci utama keberkahan itu muncul. Berkah bisa dimaknai suatu bertambahnya atau abadinya suatu kebaikan dan kenikmatan, dan kadang-kadang suatu keberkahan itu didapat dari hal-hal yang tidak kita sangka-sangka, kebiasaan kita menyenangkan hati orang tua dan guru, mematuhi apa yang diperintahkan, tidak suka membantah ucapan otang tua dan guru, mencium tangan mereka ketika bertemu, menyapa mereka ketika dijalan, membungkukkan tubuh, bersopan-santun pada mereka adalah hal-hal yang bisa memberikan berkah tersebut. Kadang-kadang sumber keberkahan itu memang berasal dari hal-hal sepele yang sepertinya tidak diperkirakan, tetapi justu yang kecil-kecil dan gak kita sangka-sangka tersebut jadi hal yang diridloi oleh Allah SWT dan membuat hidup kita nanti justru menjadi berkah, kadang-kadang guru itu disapa oleh mantan muridnya ketika di jalan, dia sangat bersukur dan mendoakan kebaikan muridnya tersebut, karena itu jangan berhenti untuk mencari keberkahan tersebut, mari “Ngalap Berkah” darinya.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Selamat Datang di Website Resmi MA Al Asyhar Sungonlegowo Bungah Gresik. Madrasah Hebat Bermartabat
Done