Karya Siswa Kelas XI MA Al Asyhar TA. 2024/2025
![]() |
Ilustrasi Proyek P5RA Bhinneka Tunggal Ika |
Dalam semangat memperkuat nilai-nilai kebhinnekaan, siswa kelas XI MA Al Asyhar berhasil mengemas pesan keberagaman dalam karya film pendek yang kreatif dan inspiratif. Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5RA) dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika”. Film-film ini dikerjakan secara berkelompok dengan melibatkan seluruh siswa dalam proses yang kolaboratif, mulai dari penulisan skenario, penyutradaraan, hingga proses pengeditan.
Melalui karya film pendek berjudul "Perbedaan adalah Rahmat", para siswa menyampaikan pesan bahwa keberagaman bukanlah penghalang untuk bersatu, melainkan sebuah kekuatan yang harus dirawat dengan nilai toleransi, saling menghormati, dan kerja sama. Karya ini tidak hanya menjadi wadah kreativitas, tetapi juga pembelajaran mendalam tentang pentingnya memahami dan menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat.
Berikut adalah tiga karya terbaik dari film pendek yang diproduksi oleh siswa MA Al Asyhar. Setiap film mengangkat sudut pandang unik tentang keberagaman dan toleransi, mencerminkan semangat pelajar yang aktif, kritis, dan peduli terhadap nilai-nilai luhur kebangsaan:
- Roda Berputar
- Berbeda Bukan Berarti Tak Sama Kan?!
- Berbeda Tapi Tetap Satu
Film pendek ini mengangkat isu perbedaan tingkat ekonomi dengan cerita yang penuh makna. Roda Berputar mengisahkan sebuah keluarga sederhana yang kerap dipandang rendah oleh tetangga karena kondisi ekonomi mereka yang serba terbatas. Namun, berkat kerja keras, keteguhan, dan doa yang tulus, roda kehidupan berputar. Takdir membawa keluarga ini menuju keberhasilan, hingga akhirnya mereka hidup lebih berkecukupan dibanding mereka yang dulu meremehkannya. Cerita ini menyampaikan pesan mendalam bahwa perbedaan ekonomi tidak menentukan nilai seseorang, dan bahwa sikap menghargai orang lain adalah hal yang jauh lebih penting daripada melihat hanya dari sisi materi.
Melalui tema perbedaan agama dan keberadaan kelompok minoritas, film ini membawa pesan kuat tentang inklusivitas dan penghormatan terhadap sesama. Tokoh utamanya adalah seorang siswa minoritas yang berusaha diterima dalam lingkungan madrasah yang mayoritas berbeda keyakinan. Film ini menggambarkan perjuangan meruntuhkan stereotip, membangun dialog, dan menciptakan hubungan harmonis di tengah perbedaan. Dengan gaya penceritaan yang ringan namun bermakna, karya ini menginspirasi penontonnya untuk selalu melihat kesamaan di balik perbedaan.
Karya ini menyoroti pentingnya toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Kisahnya berkisar pada sekelompok siswa yang berasal dari latar belakang agama berbeda, tetapi mampu bekerja sama dalam menghadapi tantangan di madrasah. Film ini memperlihatkan bagaimana konflik kecil yang muncul akibat kesalahpahaman dapat diselesaikan dengan dialog dan saling pengertian. Pesan moralnya jelas: keberagaman adalah kekayaan yang harus dijaga demi terciptanya harmoni di masyarakat.
Melalui ketiga karya ini, siswa MA Al Asyhar telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu berkarya, tetapi juga berkontribusi dalam membangun kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan. Semoga film-film ini menginspirasi generasi muda untuk terus merawat kebhinnekaan dalam kehidupan sehari-hari.