PUISI
Karya : Muh. Rodli Masykur, S.Pd, M.Si | Nov.2024
Puisi Dari Guru Fisika
Hari ini aku ajarkan tentang pembiasan cahaya
Ketika cahaya putih itu dibiaskan,
Hasilnya mejikuhibiniu yang indah
Tapi tahukah anakku, cahaya hidayah lebih indah dari itu
Kemarin aku ajarkan tentang katrol
Beban berat akan terasa ringan, kalau menggunakan katrol
Tapi aku tak bisa terangkan, bagaimana cara mengangkat beban dalam hati
Yang mempengaruhi keimanan kalian
Seminggu lalu aku ajarkan kalian tentang usaha
Aku katakan usaha itu berbanding lurus dengan daya dan waktu
Tapi aku lupa, bahwa usaha itu tidak selalu berhasil
Bukan karena daya dan waktu, tapi berbanding lurus dengan kehendak-Nya
Aku bilang kecepatan cahaya itu adalah yang tercepat
Ternyata ada kecepatan yang jauh lebih cepat
Kecepatan Allah menuju hamba-Nya yang bertakwa
Aku ajak kalian menghafal hukum kekekalan energi
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
Nyatanya, kalau Allah berkehendak semua itu bisa terjadi
Aku jelaskan pada kalian tentang termometer
Celcius, Farenheit, Reamur, dan Kelvin aku ceritakan
Tapi aku tak bisa terangkan
Termometer mana yang sanggup mengukur panasnya api neraka
Anakku, mari belajar untuk pahami
Tentang fokus kita sebagai hamba
Yang dipengaruhi oleh jarak kita pada-Nya
Anakku, mari belajar tentang hari akhir
Ketika bumi tak lagi berotasi
Dan lintasan planet tak sesuai dengan garis edarnya
Anakku, maafkan aku yang tak bisa ajarkan tentang semua itu
Aku mengajarkan kalian tentang usaha
Tapi aku lupa ajak kalian untuk juga berdoa