Literasi : Hari-hariku Di Saat Pandemi Covid-19 | Karya : Miftakhul Hasanah - MA Al Asyhar Sungonlegowo
News Update
Loading...

Senin, 19 September 2022

Literasi : Hari-hariku Di Saat Pandemi Covid-19 | Karya : Miftakhul Hasanah

LITERASI

KARYA : MIFTAKHUL HASANAH



HARI-HARIKU DI SAAT PANDEMI COVID-19


Suatu hari...

Ada berita tentang covid-19 dari kota WUHAN CHINA, hampir seluruh dunia panik karna adanya covid-19 tersebut, dan paling berbahanya lagi virus covid tersebut sangat berbahaya bagi manusia, virus tersebut menyerang kekebalan tubuh manusia, dan membuat manusia itu mati mendadak jika terkena virus tersebut.

Mulai munculnya virus covid 19 di Indonesia sejak bulan MARET 2020 dan membuat masyarakat Indonesia panik. Sejak munculnya virus tersebut semua sekolah ditutup dan para santri di pulangkan, sejak saat sekolah di tutup pemerintah, pemerintah menyarankan sekolah online yang di lakukakn di rumah masing-masing. Bukan hanya sekolah saja yg di tutup akan tetapi kantor-kantor dan mall di tutup, dan semua fasilitas umum seperti angkot bis-bis itupun dibatasi pemerintah.

3 setengah bulan berlalu, anak-anak dan para orang tua sudah sangat jenuh di dalam rumah krn virus corona semakin menyebar luar di kota-kota maupun di desa. Pemerintah menyuruh agar masyarakat lockdown (di rumah saja). Dan para bupati kota memerintahkan kepada semua ketua Rt dan Rw melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) termasuk JAWA TIMUR.

Parahnya lagi provinsi JAWA TIMUR termasuk provinsi yg terparah yg terkena dampak covid-19. Akan tetapi di desa saya alhamdulillah tidak ada yg terjangkit covid-19, karena di desa saya sudah menjalankan protokol kesehatan, dengan mewajibkan setiap rumah lingkunganya bersih dan mempunyai tempat untuk mencuci tangan, serta menjaga jarak dan memakai masker setiap saat keluar rumah.

Pada saat dulu sekolah masih di buka, kepala sekolah dan guru-guru yang lainnya mengadakan rapat untuk merundingkan surat edaran dari pemerintah. Dan pada saat itu murid-murid dikumpulkan di ruang rapat untuk diberitahu akan bahayanya covid-19 tersebut dari keputusan pemerintah.

Sayapun sangat khawatir akan pendidikan sekolah karena covid-19 yang melanda saat ini. Dan saya sangat takut covid-19 ini akan berlanjut sampai akhir tahun, sehingga pendidikan sekolah online akan berlanjut.

Disaat hari pertama belajar di rumah (sekolah online) saya merasa tidak nyaman karena pelajaran yang di berikan kepada saya tidak di terangkan oleh gurunya, melainkan saya langsung diberi beberapa soal untuk dikerjakan tanpa jarang dijelaskan akan materi tersebut, saya sedikit kesulitan karena saya tidak begitu faham akan materi tersebut. Sayapun sangat bosan di rumah krn tidak bisa bercanda tawa dan belajar bersama teman-teman di sekolahan.

Beberapa hari telah berlalu tidak terasa bulan suci ramadhan telah tiba. Bertepatan pada hari ke-3 bulan ramdhan saya mendapatkan tugas dari sekolah untuk merangkum channel metro tv tentang syiar madrasah, sampai tanggal 21, dan seterusnya libur hari raya idul fitri.

Pada malam hari raya (takbiran) di dusunku perorang tetap membayar zakat fitrah ke masjid atau ke fakir miskin dengan ketentuan memakai masker dan mencuci tangan setiap saat serta menjaga jarak.

Dan keesokan harinya di desaku (di dusunku) melaksanakan sholat ID di masjid maupun di musholah, dengan ketentuan memakai masker serta menjaga jarak minimal 1 meter. Saya berangkat dengan teman-teman terdekat yang tidak jauh dari rumah saya. Setelah sholat ID saya kembali kerumah untuk bersiap-siap bersalam salaman kepada kelaurga kecilku, tetangga dan sanak saudara dengan mengunakan masker.

Tiga hari berlalu ayah dan ibuku memutuskan untuk mengunjungi rumah nenek dan rumah paman saya. Sesampainya di sana saya meminta maaf kepada orang-orang yg berada di sana tanpa berjabat tangan. Setelah itu saya melanjutkan makan bersama keluarga besar disana, setelah itu saya istirahat sejenak. Dan beberapa jam kemudian ayahku memutuskan untuk berpamitan pulang kerumah, karena di rumah tidak ada orang, makanya saya dan keluarga kecil saya tidak bisa berlama lama berada di sana.

Sesampainya di rumah saya istirahat sejenak, setelah itu saya mandi, sholat, makan, dan langsung pergi bersilaturahmi kerumah teman lama saya. Dan pada malam harinya saya pergi bersilaturahmi ke guru SD saya yg rumahnya tidak jauh dari tempat tinggal saya. Setelah selesai saya mapir sebentar untuk membeli makan malam, lalu saya pulang kerumah, sesampainya di rumah saya langsung mencuci tangan dan memakan makanan yang tadi saya beli. Selesainya makan saya mengambil wudhu dan sholat isya' kemudian tidur.

Satu pekan kemudian saya melaksanakan PTA dengan lembaran soal LJK yang di antarkan kerumah saya oleh petugas dan di ambil pada jam-jam yang telah di tentukan. Sampai tanggal 13 juni 2020. Ujian yg saya kerjakan tahun ini sangatlah berbeda dengan tahun lalu.

Bertepatan tangal 14 Juni 2020 guru-guru saya mengadakan remidian sampai tanggal 18 Juni 2020 dan alhamdulillanya saya tidak kena remidian sama sekali. Dan pada hari itu saya sangat senang sekali karena baru ini saya tidak terkena remidi.

#STAYATHOME
#STUDYFROMHOME
#KEEPHEALTHY
#COVID19

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Selamat Datang di Website Resmi MA Al Asyhar Sungonlegowo Bungah Gresik. Madrasah Hebat Bermartabat
Done