LITERASI
KARYA : SABRINA MUTIARA SARI
HIDUP YANG HAMPA
(PART 2)
…
Hari ini adalah hari menuju bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Hari dimana semua umat muslim di seluruh dunia menunggu kedatangan bulan yang penuh keberkahan juga kebahagiaan. Bulan dimana lantunan bilal sholat tarawih akan segera berkumandang, anak kecil berlarian bersenang-senang, suara kentongan dan bedug sahur berbunyi menggelegar, petasan gemepyar, dan azan maghrib adalah suatu hal yang sangat semua orang rindukan.
Akankah semua itu hengkang sirna karenamu
wahai corona?
Apakah kamu dan seluruh keluargamu begitu tega
melenyapkan kebahagiaan itu semua?
Apa kamu tega melihat kami anak kecil tidak merasakan
kenikmatan di bulan yang penuh berkah ini?
Apakah belum cukup ratusan jiwa melayang
yang sudah kau gerogoti selama ini?
Ku mohon, biarkan kami menghabiskan waktu di bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya. Biarkan kami merasakan kenikmatan di bulan ini, untuk menambah amal kebaikan kami dan untuk pesangon kami di akhirat kelak. Ku berdoa pada Allah Yang Maha Kuasa, agar kamu dan juga seluruh keluargamu hilang dari lingkungan kami.
Ceritaku selama kau menggelibeti lingkungan kami begitu tidak menyenangkan dan sangat membosankan. Kegiatan hari-hariku termasuk sekolah dan bersosialisasi dengan orang terdekat kau renggut itu semua dariku. Kegiatan sekolah yang sangat aku sukai untuk mencari ilmu, bertemu langsung dengan para guru, berinteraksi dengan mereka dan mengasah pikiran untuk mulai bertanya kepada mereka, bercanda tawa dengan teman-teman, pergi ke kantin untuk beli jajan saat istirahat, dll. Itu semua tengah sirna karenamu. Semuanya telah tergantikan dengan daring di rumah masing-masing. Tugas yang begitu banyak itu pun hampir setiap hari, dan membuat pusing kepalaku. Tapi, itu semua kujalani dengan baik atas Ridho Allah SWT. Tapi tetap saja semuanya serasa begitu membosankan. Kegiatanku yang dominan selama lockdown ini adalah tidur.
Aku mencoba mencari kegiatan baru untuk mengisi waktu luangku dan merefresh pikiranku, diantaranya menonton film, membaca novel di wattpad, membaca biografi sang idola yang bisa memotivasiku, mendengarkan tilawah Al-Quran, mengungkapkan isi hatiku ke dalam note book ku, membuat sajak, menonton video memasak, menggambar, dll.
Hal itu semua sedikit mengurangi kebosananku selama di rumah saja. Dan ada satu hal yang paling aku sukai adalah mendengarkan nasihat dari ayah dan ibuku.
"Nasihat orang tua itu adalah suatu hal yang sangat amat berharga, karena didalamnya kita bisa mendapatkan Ridho mereka berdua kalau kita menjalankannya. Dan Ridho Allah terletak pada Ridho orang tua"